Tata
lampu berfungsi untuk memberi penerangan penari di atas panggung,
disamping itu tata lampu juga berfungsi untuk membantu
mempertkuat/mengangkat suasana dalam garapan karya tari.
Tata lampu dibedakan menjadi dua yaitu: lampu tradisional dan lampu modern.
a. Lampu tradisional, masih bersifat sederhana menggunakan minyak tanah misalnya: obor, lampu teplok, petromak, lilin.
b. Lampu modern, menggunakan alat bantuan tenaga listrik. Misalnya spot light, strip light, foot light
(lampu kaki), lampu ini bias sehingga perlu diberi kertas warna untuk
dapat memantulkan sinar yang berwarna-warni dengan tujuan dapat
mewujudkan/membantu suasana yang diinginkan.
Fungsi
Tata Lampu, sebagai alat penerangan, penciptaan suasana, misalnya
suasana agung dengan warna kuning, perang (warna merah), sedih (warna
ungu). Penguat adegan misalnya penggunaan follow untuk menguatkan adegan percintaan.
Bentuk
panggung seni pertunjukan di Indonesia sesuai dengan jenis pementasan
dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu bentuk tradisional, dan modern.
Bentuk tradisional sangat kaya sesuai dengan daerah yang ada di
Nusantara
ini yang diwariskan oleh nenek moyang dan terpelihara dengan baik
sampai sekarang. Adapun bentuk-bentuk panggung tersebut yaitu: pendapa di Jawa, bentuk wantilan di Bali, rumah gadang di Sumatera., arena dan sebagainya.
Sedangkan panggung modern adalah bentuk panggung proscenium baik dalam bentuk tertutup maupun terbuka. Bentuk tertutup biasanya dibatasi dengan wing yang ada pada sisi kanan dan kiri panggung.
Properti adalah semua peralatan yang dipergunakan untuk kebutuhan tari. Biasanya property disesuaikan dengan tema tarian yang akan ditampilkan baik untuk tarian putra maupun tarian putri. Berdasarkan pemanfaatannya property dibedakan menjadi dua yaitu: dance prop dan stage prop.
Dance prop adalah segala peralatan yang dipakai /dipegang atau dimainkan oleh seorang penari pada waktu menari. Adapun property yang biasa dipakai dalam tari trasional di Indonesia: kipas, saputangan, selendang/sampur, panah, keris, pedang, tameng, gada, tombak, kendi, boneka, sabit, caping, tenggok, tali, payung, bokor dan sebagainya. Dalam pemakaian property yang perlu dipertimbangkan adalah mengusahakan agar alat tersebut bisa menyatu dengan gerak, dan sesuai dengan isi garapan tarinya.
Stage prop
adalah segala peralatan yang ditata di atas panggung yang membantu
penampilan garapan tarinya. Alat-alat yang biasa dipakai antara lain
bingkai, trap, gapura, pepohonan, sekat, dan juntaian kain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar